Acap
kali manusia di bumi ini yang memiliki kesamaan. Entah dari sudut pandang
manapun, pasti ada satu ataupun lebih yang menyerupai. Dan kali ini, saya akan
mencoba memberikan gambaran tentang tipe – tipe orang. Diulas dari faktor
intern dan sikap yang dimiliki seseorang. Mungkin bermanfaat bagi Anda yang
sedang “GALAU” memikirkan jurusan di tingkat selanjutnya.
1.
Tipe Tahu dan Tahu ( T – T )
Minoritas manusia yang
memiliki tipe seperti ini, Mungkin hanya orang – orang yang sudah banyak makan asam garam. Mereka tahu tentang
bakat dan ketrampilan yang mereka miliki. Dan mereka tahu dimana harusnya
meletakkan dirinya di tempat yang proporsional. Beruntung punya tipe seperti
ini karena mereka akan merasa nyaman dalam menjalani setiap pekerjaan.
2.
Tipe Tahu dan Tidak ( T – Tidak
)
Banyak orang yang memiliki
tipe seperti ini. Mereka tahu apa yang mereka miliki. Akan tetapi mereka tidak
memiliki kemampuan untuk meletakkan dirinnya di tempat yang paling nyaman
menurutnya. Tipe ini banyak dialami oleh ABG
– Anak Baru Gede -Labil yang masih perlu adanya bimbingan dan dorongan.
Sehingga mereka tahu, tempat yang pantas ia tempati.
3.
Tipe Tidak dan Tahu ( Tidak – Tahu )
Untuk tipe yang satu ini,
cukup berbahaya bagi yang memiliki. Mengapa ? Karena mereka tidak mengetahui apa yang
mereka punyai. Tapi mereka mengerti dimana mereka meletakkan dirinya.
Sebenarnya cukup aneh, mereka tidak memiliki ketrampilan atau bakat tetapi
mereka tahu dimana meletakkkan dirinya. Mungkin lebih banyak mendapat tekanan
dari faktor ekstern, misalnya dari teman sebaya ataupun lingkungannya. Hal ini
juga sering dialami oleh para remaja. Dan hasilnyapun juga masih tanda tanya.
Apakah mereka akan berhasil ataupun tidak. ?
4.
Tipe Tidak dan Tidak (Tidak –
Tidak )
Tipe ini lebih berbahaya
dari tipe yang ketiga. Sudah tidak mengetahui bakat dan ketrampilan, mereka
juga tidak meletakkan dirinya di tempat yang sesuai dan nayaman bagi mereka. Kalupun
mereka berani meletakkan dirinya di tempat yang mereka mau, mereka harus bertawakal
seextra mungkin.
Kita
sebagi manusia memiliki banyak keterbatasan. Sangat diperlukan interaksi antar
manusia dengan manusia
yang lainnya. Dengan demikian, kita akan mengetahui dimanakah kita harusnya
meletakkan diri kita dengan tepat dan akan menguntungkan bagi kita. Tentunya dibarengi dengan cara menghisab diri
kita, meperhitungkan diri kita dengan hati, dan selalu berdo’a untuk meminta
petunjuk kepada Allah SWT.